Ketika bagiku kau adalah tujuan Kau malah menjadikanku salah satu dari pencarian Awalnya , ku kira ini sebuah kebenaran karna selama ini jatuh hati tak pernah sebenar ini Tapi , aku salah Aku salah memilih tempat untuk menetap Entah ini cara Tuhan meng-iyakan skenariomu Entah pula cara Tuhan mengajarkanku untuk membuka sedikit hati yang selama ini ku tutup rapat karna sakit Entahlah , ku coba untuk ikhlas tapi tetap saja sakit Kau yang awalnya berusaha keras memberiku harap Kau pula yang akhirnya berusaha merusak segala harap Ku coba untuk melupa tapi sialnya aku semakin ingat Dan bodohnya aku masih menyemai harap yang aku sendiri tau harap itu sudah kau matikan tanpa sisa
Ratna , itu namaku .... aku gadis berusia 17 tahun , aku di lahirkan dari keluarga sederhana namun aku tak pernah haus akan kasih sayang dari kedua orang tua ku . kedua orang tuaku amat menyayangiku karna kebetulan hanya aku anak satu-satunya yang mereka miliki. aku anak tunggal yang mendapat begitu sempurna perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuaku . hari-hari ku penuh dengan suka cita canda kebersamaan dengan kedua orang tua ku . kehidupan ku berjalan indah manis namun ada warna baru yang melengkapi setiap hari ku saat Farah masuk ke dalam cerita hidupku . aku teringat surat yang kutemukan di dalam selimut tadi entah apa yang ada di fikiran ibu bayi mungil ini sampai ia tega membuang anaknya sendiri . " Bunda , ayah ( agak sedikit ragu ) boleh jika anak ini kita jaga dan menjadi bagian dari keluarga kita ? " entah bahagia yang seperti apa yang kurasakan , bahagia sekali saat ayah setuju dengan keinginanku " Terima kasih ayah bunda " ( k