Mungkin ini keinginan yang aneh tapi setelah aku ubek-ubek google aku tertarik untuk ke tempat-tempat ini .
1. Oradour-sur-Glane, Prancis
1. Oradour-sur-Glane, Prancis
Oradour-sur-Glane
di Limousin, Prancis, telah ditinggalkan sejak 1944. Nazi
menghancurkan kota ini ketika datang selama Perang Dunia II yang
membunuh 642 penduduk. Bukti kekejaman perang tercermin pada bangunan
dan mobil terbakar yang masih ada.Pembantaian yang terjadi di sudut
Perancis dianggap sebagai salah satu kejahatan paling kejam dalam
sejarah umat manusia. Bila Anda mengunjungi kota hantu, Anda akan
diminta untuk tetap tenang selama berada di kota penuh memori oleh para
martir.
2. Craco-Italia
terletak
didaerah Basilicata dan provinsi Matera sekitar 25 mil dari teluk
Taranto. Kota pertengahan ini mempunyai area yang khas dengan dipenuhi
bukit yang berombak-ombak dan hamparan pertanian gandum serta tanaman
pertanian lainnya. Ditahun 1060 ketika kepemilikan lahan Craco dimiliki
oleh uskup Arnaldo pimpinan keuskupan Tricarico. Hubungan yang berjalan
lama dengan gereja membawa pengaruh yang banyak kepada seluruh
penduduk. Di tahun 1891 populasi penduduk Craco lebih dari 2000 orang,
waktu itu mereka banyak dilanda permasalahan social dan kemiskinan yang
banyak membuat mereka putus asa, antara tahun 1892 dan 1922 sekitar
1300 orang pindah ke Amerika Utara. Kondisi pertanian yang buruk
ditambah dengan bencana alam gempa bumi, tanah longsor serta peperangan
inilah yang menyebabkan mereka bermigrasi massal.
Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan.
Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan.
3. Sanzhi (Taiwan)
Sanzhi
adalah sebuah resor liburan yang dirancang untuk prajurit angkatan
bersenjata AS di bagian utara Taiwan. Yang lain membandingkan bangunan
seperti UFO, tetapi Sanzhi memiliki banyak masalah sejak peletakan batu
pertama. Konstruksi yang terhubung ke banyak kematian pekerja akibat
kecelakaan konstruksi dan kecelakaan mobil. Warga setempat mengklaim
atribut kehidupan supranatural menjadi penyebabnya
4. PRYPIAT ( Ukraine )
Rumah para pekerja Chernobyl Prypiat adalah sebuah kota besar di daerah
terasing di Ukraina Utara, merupakan daerah perumahan para pekerja
kawasan nuklir Chernobyl . Kawasan ini mati sejak terjadinya bencana
nuklir Chernobyl yang menelan hamper 50.000 jiwa. Setelah kejadian,
lokasi ini praktis seperti sebuah museum, menjadi bagian dari sejarah
Soviet. Bangunan apartement (empat merupakan bangunan yang belum sempat
ditempati), kolam renang, rumah sakit, dan banyak bangunan yang lain
hancur. Dan semua isi yang terdapat dalam bangunan tersebut dibiarkan
ada di dalamnya, seperti arsip, TV, mainan anak-anak, meubel, barang
berharga, pakaian dan lain-lain semua seperti kebanyakan milik
keluarga-keluarga pada umumnya. Penduduk hanya boleh mengambil dokumen
penting, buku dan pakaian yang tidak terkontaminasi oleh nuklir. Namun
sejak abad 21, tidak lagi ada barang berharga yang tertinggal, bahkan
tempat duduk dikamar kecilpun dibawa oleh para penjarah, banyak dari
bangunan yang isinya dirampok dari tahun ke tahun. Bangunan yang tidak
lagi terawat, dengan atap yang bocor, dan bagian dalam bangunan yang
tergenang air di musim hujan, semakin membuat kota tersebut benar-benar
menjadi kota mati. Kita bisa melihat pohon yang tumbuh di atap rumah,
pohon yang tumbuh di dalam rumah.
Udah cuma 4 doang
with love
vietha
Komentar
Posting Komentar