Langsung ke konten utama

Dua Bintang Paling Bersinar


Saat semua telah larut dalam kesunyian malam , nia seorang gadis Belia yg hidup sendiri di sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta barat masih terdiam melihat dua bintang yang paling bersinar malam itu sambil melihat sebuah rekaman milik Ayah nya dan mengkhayalkan kehidupan nya dulu yang indah sebelum kejadian itu merenggut seluruh anggota keluarga nya .
Kejadian itu terjadi sekitar 2 tahun lalu kala itu nia dan keluarga nya di kenal sebagai keluarga yang sangat di segani dan di hormati seluruh warga di daerah sekitar tempat tinggal nya .
Nia melalui hari-harinya dengan kebahagiaan yang tak terkira .
Ayah dan ibu nya sangat menyayangi nya , ia selalu di manja kebetulan dia anak satu-satu nya sehingga kasih sayang kedua orang tua nya sepenuhnya ia dapatkan .
Namun di suatu hari , Dinda kakak sepupu nya Nia ponakan dari ayah nya melangsungkan acara pernikahan di Bandung .
Nia dan keluarga nya pergi ke acara pernikahan dinda dengan mengendarai mobil , karna nia tak ingin naik pesawat .
Selama di perjalanan Nia , ayah , dan ibu nya tak memiliki firasat apa-apa , mereka lewati perjalanan mereka dengan canda dan tawa .
Ayah dan ibunya duduk di bangku depan sementara Nia duduk di bangku belakang sendirian .
Selama di perjalanan mereka saling membuat tebak-tebakan nia yang memulai
“ Ayah , Ibu hewan apa yang bunyi nya ‘ kukuruyuuuukkkkk ‘ “
Serentak ayah dan ibu na menjawab
“ Ayam “
“ sekarang giliran ayah “ Hewan apa yang bunyi nya ‘ kwok kwok kwok’ “
Nia menjawab “ Kodok yah “
“ pinter anak ayah “
Sekarang giliran ibu “ Hewan apa yang bunyi nya mbekkkkk “
“ Kambing dong bu …… “ kata nia
“ yah kita nyanyi bareng-bareng yuk ??”
“ayuk , nyanyi apa kita ???”
“ nyanyi naik-naik ke puncak gunung aja yah ‘”
Lalu mereka bernyanyi bersama dengan gembira tanpa ada sedikit pun di benak mereka terfikir firasat buruk .

Namun takdir berkata lain , di tengah perjalanan mobil yang di tumpangi Nia beserta kedua orang tua nya di tabrak bus dari belakang dan kebetulan di depan mobil Nia dan kluarga nya ada Truck sehingga mobil yang mereka tumpangi menabrak truck yang mengakibatkan Ayah dann ibu nya nia meninggal dunia .
Nia yang berada duduk di belakang tidak mengalami luka serius hanya kening nya yg luka sedikit akibat terbentur kursi .
Kerumunan orang berdatangan untuk menyelamatkan kluarga nia dan saat itu nia tak sadar kan diri sehingga dia tak tahu apa yang terjadi .
Warga sekitar pun membawa Nia ayah dan ibu nya ke Rumah Sakit terdekat , dan di saat Nia tersadar nia tak mendapati Ayah dan Ibu nya di samping nya hanya sepi dan sunyi di ruangan itu .
Lalu Nia keluar mencari kedua orang tua nya , sesampai nya di luar Nia mendapati tante Lira menagis di depan kamar jenazah , karna Nia mencari Ayah dan Ibu nya Nia langsung menemui tante nya menanyakan keberadaan dan keadaan kedua orangtua nya .

“ Tante , tante kenapa menganis ???”
Agak sedikit kaget tante Lira menjawab “ Eh nia , tante gak kenapa-kenapa kok , kamu kok keluar dari kamar ???”
“ aku ingin ketemu Ayah dan ibu tante aku khawatir dengan keadaan mereka , Ayah dan Ibu dimana tante ??? mereka gak kenapa-kenapa kan tante ??? mereka baik-baik aja kan tante ??? dan kenapa tante nangis di depan kamar ini ??? ini kan kamar jenazah tante ???”
 tante lira tak mampu menjawab pertanyaan Nia yang bertubi-tubi karna dia tak mampu membuat Nia bersedih , tante lira langsung memeluk Nia dan masih dalam keadaan menangis tante Lira berkata .
“ Nia , Ayah dan ibu kamu uda gak ada , mereka berdua uda pergi ninggalin kita semua “
Sontak Nia kaget dan gak paham dengan maksud  tante nya.
“ maksud tante apa ??? tante jangan asal ngomong , ayah dan ibu gak mungkin ninggalin aku secepat ini tante , Ayah dan Ibu juga pernah berjanji sama aku kalau mereka gak akan Ninggalin aku sampai aku bisa berhasil dan membuat mereka bahagia , tante jangan bohong sama aku “ dengan menangis sekuat-kuatnya nia berkata dan langsung memeluk tante nya.
“ sayang tante gak bohong , itu lah yang terjadi , tante janji tante akan buat kamu bahagia tante akan jadi pengganti ayah dan ibu mu “
“gak tante gak ada yang bisa gantiin Ayah dan ibu ,”
Saat kedua nya saling berpelukan menangisi dan menyesali yang terjadi , jenazah ayah dan ibu Nia di bawa keluar untuk di bawa pulang .
Tante lira langsung membawa Nia pulang dan tak memperbolehkan nia untuk melihatnya dulu .
Selama di perjalanan pulang Nia hanya terdiam , dan sesampainya di rumah Nia melihat rumah nya yang di penuhi orang banyak karna seluruh tetangga sekitar tau bahwa Ayah dan ibu nia meninggal , sesampai nya di rumah Nia di suruh membersihkan diri oleh tante nya sebelum kedua orang tua nya datang  dan nia menuruti saja apa yang di suruh tante Lira.
Selesai mandi  dan bersiap Ambulance pun datang membawa jenazah kedua orang tua Nia .
Nia pun tak tahan menahan air mata nya , ia tak menangis ia hanya meneteskan air mata karna ia dulu pernah berjanji pada kedua orang tua nya bila ayah dan ibu nya meninggal ia tak boleh menangis karna hanya akan membuat derita kedua orangtua nya .
Ia tahan tangis nya dan ia berjanji tidak akan menangis , ia berkata dalam hati
“ Ayah , Ibu Nia sayang sama ayah dan ibu sayang banget , sebenarnya dalam lubuk hati Nia yang paling dalam nia gak ingin kehilangan di usia nia yang saat ini , yang masih butuh perhatian dan kasih sayang ayah dan ibu , tapi Nia harus gimana ini semua uda takdir Tuhan , Ayah dan ibu semoga bahagia disana “
Di tengah lamunan nya tiba-tiba ada orang yang mengejutkan nya tak lain adalah dinda sepupu Nia
“ Nia “
“ eh mbak dinda “
“ kamu yang tabah ya sayang , mbak tau perasaan kamu kok , mbak janji mbak akan jagain kamu dan buat kamu bahagia “
“ makasi ya mbak “
“ iya sayang , kmu ikut mbak bentar yuk ke dalam “
Tanpa berkata Nia langsung meneruti kata Dinda
“ sayang tadi ada yang memberi mbak rekaman ini , dan kata nya ini pesan dari Ayah kamu sebelum meninggal “
Nia langsung mengambil rekaman itu dan menyimpan nya di lemari baju nya .
dan mereka langsung keluar untuk mengantarkan jenazah kedua orang tua nya di pemakaman daerah setempat .
Sesampai nya di pemakaman semua orang menangis saat melihat kedua orang tua nia akan di kuburkan namun sebelum jenazah kedua org tua nya di kubur nia sempat meminta waktu sejenak
“ Ayah , Ibu Nia janji NIa akan buat kalian bahagia , Nia gak akan kecewakan klian , walaupun Nia sekarang udah gak bisa liat kalian tapi Nia masih bisa rasakan Cinta kalian , Nia sayang kalian nia janji nia gak akan nakal nia janji nia akan buat kalian bangga punya anak kaya nia , ini lagu ciptaan kita bertiga yang takkan pernah nia lupakan
“ Cinta kita akan selalu abadi untuk selama na
Ayah sayang nia
Ibu sayang nia
Nia sayang ayah dan ibu
Kita kan menjadi keluarga yang abadi
Untuk selamanya “
Selamat jalan ayah , ibu tenang lah kalian disisi Allah SWT
Setelah nia selesai jasad kedua nya langsung di kuburkan dan dipanjatkan doa untuk keselamatan ayah dan ibu na dari segala siksa .
Setelah semua pelayat pulang tinggal nia dan dinda lah yang tinggal di pemakaman itu , nia terus menerus menatapi kedua nisan kedua orangtua nya itu
Tampak tak ingin membuat nia larut dalam kesedihan nya dinda langsung mengajak nia pulang dan sebelum pulang nia berkata “ I LOVE YOU MOM , I LOVE YOU DADDY Nia akan selalu sayang kalian “
Dan sesampai nya di rumah nia langsung melihat rekaman yang di berikan dinda , dalam rekaman itu ayah nya berkata :
“ Nia sayang , Nia putri ayah yang paling ayah cintai
Kamu harus kuat ya kamu harus tegar
Kamu gak boleh menjadi anak yang lemah
Bukan ayah yang menginginkan kejadian ini , tapi ini udah kehendak yang maha kuasa
Nia gak boleh nangis gitu ya , Nia senyum 
Ayah sayang banget sama nia
Mungkin ayah gak ada di sisi kamu , gak bisa jagain kamu
Tapi Allah akan selalu jaga nia
Bila kamu kangen ayah pergilah ke luar dan lihatlah 2 Bintang yang bersinar paling terang
Itulah ayah dan ibu , ayah dan ibu selalu ada dan menyinari hatimu seperti bintang itu
I LOVE YOU SAYANG “
Tak sadar nia meneteskan air mata nya melihat rekaman ayah nya itu yang di penuhi dengan darah saat kecelakaan itu terjadi .
Namun inilah Nia dia ingin menjadi anak kebanggaan ayah dan ibu nya dia tak pernah putus asa walaupun dia menjadi agak sedikit pendiam .
Namun prestasi nya selalu baik di sekolah .
Ia memutuskan untuk hidup sendiri walaupun terkadang dinda dan tante lira sering mengajak nya tinggal bersama mereka Nia menolak , karna menurut nya itulah rumah nya itulah tempat ia di lahirkan disitulah dia mendapat kan semua kebahagiaan.

#“ Selesai “#
VieTha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MA , KEMBALIKAN WAKTU KU

Langit sore itu terlihat tak seindah biasanya , terlihat gelap nan pekat di atas sana meskipun masih tetep terlihat indah dengan warna ini . tetes demi tetes air nan sejuk berjatuhan membasahi bumi ini Rara , gadis berusia lima   belas tahun ini , tak henti-hentinya menghitung tiap tetes air hujan yang mengalir di jendela kamarnya . terasa sejuk dan menenangkan hati setiap jiwa yang menikmatinya . Fikirannya pun melayang terbang ke dunia fantasi , menciptakan keindahan yang luar biasa dengan warna warni pelangi yang menghiasi tiap sudut khayalannya , namun semua khayalan itu hancur berantakan dalam waktu singkat saat terdengar suara wanita dari balik pintu kamarnya . Tok …..tok …. Tok …” Ra, ra mama boleh masuk “ “Ah..Eh boleh ma , masuk aja gak di kunci kok” “Kamu lagi apa sayang ?”   “ ngeliatin hujan aja ma” “kamu ini , demen banget ngeliatin hujan , entar ada petir loh” “Habisnya enak mah ngeliatin hujan Senyum manis terukir indah di bibir wanita 30 tahun itu

Jatuh cinta yang salah alamat

Ketika bagiku kau adalah tujuan  Kau malah menjadikanku salah satu dari pencarian  Awalnya , ku kira ini sebuah kebenaran karna selama ini jatuh hati tak pernah sebenar ini  Tapi , aku salah  Aku salah memilih tempat untuk menetap  Entah ini cara Tuhan meng-iyakan skenariomu  Entah pula cara Tuhan mengajarkanku untuk membuka sedikit hati yang selama ini ku tutup rapat karna sakit  Entahlah , ku coba untuk ikhlas tapi tetap saja sakit  Kau yang awalnya berusaha keras memberiku harap  Kau pula yang akhirnya berusaha merusak segala harap  Ku coba untuk melupa tapi sialnya aku semakin ingat  Dan bodohnya aku masih menyemai harap yang aku sendiri tau harap itu sudah kau matikan tanpa sisa