Langsung ke konten utama

Hati Terindah (Sahabat Terindah)

Persahabatan itu bukan hanya sekedar sebuah coretan tinta di atas kertas tapi guratan cinta dan kasih sayang yang tulus di dalam dan tertanam dalam sanubari .
Sahabat bukan untuk berjalan sendiri , tapi sahabat selalu berjalan beriringan melewati jalan yang curam takkan pernah berpisah dan akan tetap bersama walaupun badai yang menghantam sebuah persahabatan yang tulus akan cinta kasih akan tetap berjalan bersama .

Suatu pagi yang sejuk Jessi duduk di jendela kamarnya menghirup udara segar pagi hari serta melihat indahnya sang mentari yang telah tersenyum manis di langit menyuruh Jessi tuk segera mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah .

Di tempat yang berbeda Luna sedang duduk manis di halaman rumahnya termenung menikmati segarnya udara pagi yang menyejukkan hati dan membawa kedalam kedamaian .
Luna adalah sahabat terbaik Jessi , mereka bersahabat sejak kecil , mereka selalu berbagi suka maupun duka . Luna yang memiliki kebutaan sejak lahir hanya mampu merasakan kebahagiaan serta kasih sayang yang tulus dari Jessi tanpa pernah sekalipun melihatnya namun Luna dan Jessi tetap selalu berbagi kasih tanpa mengenal sekekurangan Luna. Dan jarak rumah mereka  juga dekat hanya berselang 2 rumah dari rumah Jessi jadi tak sulit bagi mereka untuk bermain bersama .
Sepulang sekolah tepat pukul 13.30 Jessi pulang kerumahnya dengan perasaan gembira.
“ Assalamu'alaikum mamah “
“ wa'alaikumsalam … eh anak gadis mamah uda pulang “
“mah aku permisi ke kamar dulu ya , sehabis itu aku mau langsung ke rumah Luna “
“ ya sayang , tapi sebelum kerumah Luna kamu makan siang dulu ya sayang “
“ oke deh mamma”
Jessi pun langsung naik ke kamarnya dan langsung mengganti pakaian seragamnya tak lupa di ambilnya secarik kertas dari dalam tas sekolahnya yang akan di tunjukkanya nanti kepada Luna

Sesampainya di rumah Luna , jessi bertemu dengan ibunya Luna
“ Assalamu'alikum tante “
“ wa'alaikumsalam , eh kamu  Jes tumben cepet banget sampe sini pulang cepat ya ??”
“ ehh tante , gak ko Cuma pengen aja cepet ketemu Luna ada yang mau aku kasi tau sama Luna tante berita bagus , Luna uda selesai kan tante belajarnya “

“ Udah kok sayang tuh dia di taman belakang sedang main air di kolam renang “
“ yasudah aku ke belakang dulu ya tente “
“ Ya sayang …”
Sesampainya di belakang , Jessi sengaja mengendap-endap agar tak di ketahui Luna keberadaannya namun sayang Luna yang memiliki ikatan batin yang kuat mengetahui keberadaan Jessi

“ uda cakep jangan ngendap-ngendap gitu aku tau kok ada kamu disitu cepet sini “
“ ih gak seru kamu Lun , mau di kagetin juga hufft “
“ uda jangan cemberut mulu ntar jelek  loh “
“ iya deh iya , oh iya kamu tau gak kenapa aku cepat datang kemari ???”
“ pasti karna kangen sama aku  kan ???  hahahahahaha”

“ Kalau itu pasti tapi ada yg lain nih yang mau aku certain ke kamu dan aku yakin kamu pasti seneng dengernya “
“ apaan tuh ???” dengan tampang penasaran yang di pasangnya
“ aku tadi dapat brosur dan isinya ntr tgl 5 Agustus ada ajang  pencarian bakat , gimana kalau kita ikutan , kan aku lumayan bisa nyanyi kamuh jago main piano gimana kalau aku yang nyanyi kamu yang iringin  lumayan loh kalau kita menang kita dapet uang yang lumayan banyak Lun lima puluh juta *bisik jessi
terus kita bisa wujudin deh cita-cita kita selama ini untuk buat sekolah musik , gimana ???“
“ boleh juga ,”
Seketika Jessi langsung memeluk luna karna senangnya
Tiba-tiba Jessi mengeluh kesakitan di dadanya terasa di tusuk jarum
“ aduh …. Aww”
“ Jess, kamuh kenapa ???” dengan perasaan cemas dan khawatir
“ gakk kenapa-kenapa kok Lun , kaki ku keseleo dikit “
“ aduh sini aku pijitin “
“ gak usah lun aku pulang aja ya biar mamah yang urutin kakiku nanti”
“kamu yakin Jess , aku suru mang ujang yang anterin kamu ya “
“ gak usah sayang aku masih bisa jalan kok , beneran deh kamuh jangan khawatir ya “
Melihat wajah luna yang begitu khwatir Jessi langsung memeluk luna dan  Di dalam hatinya Jessi berkata
( maaf Luna aku harus berbohong sebenarnya kaki ku gak kenapa-kenapa tapi hati ku sakit banget , aku gak bisa kasih tau kamu soal penyakit ku ini aku gak mau buat kamu selalu khawatir dengan keadaanku , mungkin semua dukaku uda aku kasi semua ke kamu tapi untuk yang ini aku gak bisa cerita ke kamu kalau aku mengidap penyakit Kanker Hati , itu karna aku terlalu sayang sama kamu Lun)
Dan jessi melepaskan pelukannya kemudian langsung pamitan pulang
“ Lun , aku pulang dulu ya biyar bisa langsung di urutin sama mamah “
“ iya Jess kamuh hati-hati ya , langsung istirahat “
“ oke deh “
Jessi pun langsung berlari pulang sesampainya di ruang tengah Jessi melihat ibunya Luna di dapur di sempatkannya untuk pamitan

“ tante jessi pulang dulu ya “
“ iya sayang , kok tumben cepet banget “
“ iya tante ada PR yang belum di selesaikan “
“ yoda hati-hati ya sayang “
“ iya tante , Assalamu'alaikum “
“ Wa'alaikumsalam “
Sesampainya di rumah Jessi langsung ke kamarnya dan seketika Jessi tak sadarkan diri di atas tempat tidur.
****
sebulan telah berlalu, dan penyakit itu semakin menyiksa Jessi namun jessi tetap menyembunyikan nya dari luna serta kedua orang tua nya
Selama sebulan mereka latihan untuk mendapatkan hasil yang baik untuk mengikuti kontes tersebut
Dan tibalah hari yang mereka tunggu tepat tanggal 05 Agustus mereka berdua perform.
Melihat aksi mereka berdua semua orang yang ada di dalam gedung tersebut kagum dan memberikan applause yang meriah dan membuat Jessi maupun Luna senang.
Dan setelah semua peserta perform juri memutuskan siapa yang memenangkan kontes tersebut sertamendapatkan hadiahnya.

“ dan setelah kami memutuskan siapakah yang pantas mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50.000.000 “
Dengan penasaran semua menunggu keputusan juri dan tibalah waktu  nya juri mengumunkan pemenang lomba tersebut
“ Para hadirin sekalian dan pemenangnya adalah Luna dan Jessi , selamat buat Jessi dan Luna silahkan naik ke atas panggung”
Sorak sorai serta applause para penonton pun memenuhi ruangan , Luna dan Jessi pun naik ke atas panggung
Dan acara pun selesai , Jessi dan Luna menerima hadiah dan pulang di dalam mobil mereka membicarakan hal yang mereka impi2kan.

“ Luna, gimana kalau besok kita langsung rencanain dimana kita mau buat sekolah music yang akan kita bangun “
“ Boleh , semua nya aku serahin ke kamu Jess”
“ Oke deh”
Saat mereka asyik berbincang tiba-tiba Jessi merasakan sakit di dada nya sampai-sampai dia pingsan . semua panik dan langsung membawa Jessi ke Rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Luna sempat mendengar pembicaraan dokter Priadi dokter yang menangani Jessi .
“ anak saya kenapa dok ???” Tanya mama Jessi cemas
“ maaf , pak buk seharusnya saya memberitahu kalian sejak dulu soal penyakit yang di derita Jessi , namun jessi melarang saya dan menyuruh saya untuk merahasiakan ini “
Sejenak ruangan hening tanpa suara perlahan air mata ibunya Jessi pun mengalir
“ sebenarnya penyakit apa dok yang diderita Jessi apakah parah ???”
“ Jessi mengidap penyakit kanker hati dan kondisinya sudah sangat parah , dan mungkin tidak akan bertahan lama “
“ apa dok ? mamah dan papah Jessi terkejut akan perkataan dokter
“ jadi dok , apa gak bisa di sembuhkan “
“ kami akan berusaha buk , jika memang ada yang bisa mendonorkan hatinya buat Jessi mungkin Jessi akan sembuh kembali , dan kebetulan belum ada hati buat Jessi “
Tak berbeda di ruangan dokter di luar Luna yang mendengar perkataan dokter syok dan seketika mengalir deraslah air mata Luna
Di dalam hatinya ( Jess , kenapa kamu gak pernah cerita soal penyakit yang kamu derita Jessi ??)
Sebulan telah berlalu kondisi Jessi makin memburuk namun Jessi tak pernah menampakkan rasa sakit yang diderita nya .
Semua berjalan baik , sekolah music yang mereka bangun juga sudah selesai dan mereka mengadakan acara peresmian sekolah music yang mereka buat bersama .

Tepat pada saat acara itu berlangsung dan acara akan segera di mulai namun Luna belum tampak datang .
Jessi pun terus menelfon Luna namun tak ada jawaban dari Luna .
Jessi ingin menjemput Luna untuk segera datang namun ayah dan ibu Jessi tak mengijinkan karna takut Jessi kenapa kenapa di jalan .
“ mah , aku jemput Luna ya “
“ jangan sayang kita tunggu aja ya , mungkin kena macet “
Semua menunggu kedatangan Luna namun tak kunjung datang .
Tanpa sepengetahuan Jessi Luna sudah berada di Rumah sakit sejak dini hari, dan Luna meminta Ibunya untuk tidak memberitahu Jessi karna takut Jessi cemas .
Dan di rumah sakit  dokter memfonis Luna menderita sakit kanker otak yang sudah sangat kronis
Dan Luna sudah tak sanggup menahan semua sakit yang selama ini di simpannya sendiri tanpa ada satu pun yang mengetahuinya .
Di dalam ruangan rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir Luna berbicara dengan dokter untuk memberiikan hatinya buat Jessi
“ Dok , sebelum saya pergi tolong nanti ambil hati saya dan tolong kasi ke Jessi ya dok , dia sangat membutuhkan hati ini “
“ kamu yakin Luna ??”
“ yakin dok , dok dimana mamah sama papa saya dok ??”
“ mereka ada di luar sebentarsaya panggilkan ya “
“ ya dok “
Sementara dokter memanggil orangtua Luna , Luna menunggu sambil merasakan sakit yang luar biasa ,
“ sayang ,”
“ mama “
Mama dan papa luna langsung memeluk Luna yang telah tak berdaya di atas ranjang rumah sakit
“ mama , mama gak boleh sedih ya Luna pasti baik-baik saja , luna yakin luna pasti bahagia nanti  bersama Sang Maha Pencipta”
“ sayang kamu gak boleh bicara seperti itu , kamu pasti sembuh “
“ mama, Luna uda gak sanggup tolong ikhlasin Luna ya “
“ iya sayang , mamah sayang banget sama kamu “ sambil memeluk Luna
“ Luna juga sayang banget sama mama sama papa , papah ?”
“ iya sayang , “
“papah tolong jaga mamah ya jangan biarin air mata mama keluar ya pah “
“iya sayang , papah janji akan jaga mamah “
Tiba2 sakit itu menyerang Luna kembali dan Luna tak sanggup menahannya , semua panik
Namun di sela-sela sakitnya itu Luna sempat mengatakan pesan terakhirnya kepada ibunya
“ mah , nanti sebelum Luna d makamkan ambil hati luna tanam di hati nya Jessi ya mah , Luna pengen Jessi sembuh lagi , ya mah itu permintaan Luna Tolong di kabulin ya ma dan nanti tolong ambil surat di bawah bantal Luna kasi ke Jessi ya ma Love u mamah Love u papah “
Seketika Luna langsung menghembuskan nafas tuk terakhir kali nya , ayah dan ibu Luna tak bisa berbuat apa-apa selain ikhlas dan memeluk Luna .di tempat yang Lain Jessi cemas karna Luna tak kunjung datang.

tiba-tiba Jessi merasakan sakit di dada nya dan langsung di bawa ke dokter.
Dan orangtua Luna menelfon ibunya Jessi
“ hallo , mbak “
“ ya , mbak ada apa ?”
“ mbak  , Luna sudah pergi ke syurga tolong sampaikan ini ke Jessi “
“ Innalillahi , mbak Jessi juga sedang di rumah sakit “
“ ouh ya sudah sekarang kami akan kesana sebelum terlambat “
Kedua orangtua Luna ke rumah sakit tempat Jessi di rawat dan membawa hati Luna yang telah di ambil , sementara Luna masih di rumah sakit untuk di tangani sebelum jasadnya di makamkan.
Sesampainya di rumah sakit

“ mbak kami beserta dokter menyampaikan pesan Luna bahwa Hati Luna akan kami berikan buat Jessi untuk kesembuhan Jessi tapi tolong jangan bilang ke Jessi itu milik Luna “
“ iya , makasi ya mbak “
Dokter langsung menangani jessi dan selama Jessi di operasi kedua orang tua Luna dan Jessi kembali ke rumah Luna untuk memakamkan Luna .

2 hari telah berlalu Semua proses pemakaman telah selesai , dan kedua orangtua  Luna serta Jessi menjenguk Jessi di rumah sakit .
Jessi pun sudah siuman dari tak sadarnya
“ mamah , papah tante om Jessi kenapa “
“ sayang sekarang kamu uda sehat ada seorang gadis cantik yang menyumbangkan hatinya buat kamu “
“ serius mah ??? baik banget mah siapa gadis itu mah “
“ udah yang penting kamu pulih dulu baru mamah kasi tau ya “
“ iya ,mamah tapi dimana luna mah kenapa dia gak ada disini ??“
“ hmmm , luna lagi ada les tambahan hari ini jadi gak bisa ikut “
“ ouh …. Padahal aku pengen banget kasi kabar ini ke dia , tolong sampein ke Luna ya tante“
“ iya sayang “ ( nyeri di hati ibunya Luna )

Sebulan telah berlalu Jessi pun telah pulih kembali , sesampainya di rumah Jessi pamit ke rumah Luna
“ mamah papah aku ke rumah Luna ya  , aku kangen banget sama luna mah“
“ mamah ikut ya sayang “
“ iya mamah ma papah ikut aja kan enak rame-rame “
Sesampainya di rumah Luna
“ assalamu'alaikum tante om “
“ wa'alaikum salam , eh Jessi “
“tante luna mana aqku kangen banget sama Luna “
“ sebentar ya tante ke atas ada pesan dari Luna buat kamu “
Setelah mengambil surat yang di titipkan Luna ibunya Luna memberikannya ke Jessi tanpa pernah di buka oleh ibunya Luna
“ jessi , ini surat dari Luna buat kamu “
Jessi menerima surat itu dan dengan perasaan bingung , perlahan di bacanya
***
Jessi  yang cantik dan baik hati , walaupun aku gak pernah liat kamu tapi aku tau kalau kamu itu gadis yang cantikk cantik banget …
Jessi , mungkin saat kamu baca surat ini aku udah gak ada di samping kamu
Aku sayang kamu jessi , sayang banget sama kamu
Kamu sahabat terindah buat aku yang pernah aku miliki tak tergantikan.
Maaf ya aku gak bisa bantui Kamu jalankan sekolah musik kita itu , tapi aku yakin kamu pasti bisa jalankan sekolah kita itu tanpa aku , karna kamu orang yang hebat kamuh jaga diri kamuh ya

Seketika air mata Jessi bercucuran

Aku mengidap kanker otak dan uda ganas , aku tau kamu menderita penyakit kanker hati karna aku sayang sama kamu hatiku aku kasiin ke kamu biar hatiku selalu ada di kamu , jaga hatiku baik-baik ya sayang .
Kalau kamu kangen sama aku , lakuin aja hal yang sering kita lakuin setiap pagi yaitu pandangin mentari pagi dan rasain kehangatannya serta kesejukan udara pagi yang membawa kedamaian .
Aku sayang kamu , tolong jaga mamah dan papahku ya sayang, aku titip mereka .
Kamu gak boleh sedih-sedih ya . kalau kamuh sedih aku nya disini juga sedih
Aku sayang banget sama kamu , oh iya aku lupa ada hadiah buat kamu aku buat sendiri loch walaupon di bantu mamah sech hehehehe J
Kamu ambil ya di dalam dalam boneka persahabatan kita ada di  hatinya .


Salam  sayang
Luna Fitria
 Jessi pun menjerit ,tak percaya bahwa sahabat terbaikknya sudah tak ad lagi di sisinya tuk mengisi hari-harinya .
Dan jessi pun langsung ke kamar luna dan mengambil hadiah dari Luna yaitu sebuah sapu tangan dengan sulaman bertuliskan BestFriends JesLun.
Jessi pun meminta di antarkan ke makamnya luna di temani ayah serta ibu Luna dan ayah ibu Jessi.
Di depan makam Luna Jessi berjanji pada luna
“ Lun , kamu sahabat terbaik yang aku miliki , kamu yang selalu buat aku bangkit dan semangat tanpa mengenal lelah , kamu yang selalu jadi tempat aku berbagi suka maupun duka
Aku janji aku akan jalankan sekolah kita , dan menjadikan sekolah itu berguna bagi semua anak agar bisa bernyanyi dan menjadi pemain piano hebat kaya kamu
Aku janji gak sedih-sedih lagi demi kamu
Aku sayang banget sama kamu Luna “
Dan mulai saat itu Jessi menjadi anak yang tegar dan kuat serta menjalankan sekolah mereka dengan di bantu kedua orang tua jessi dan Luna.
                                                                     Selesai
                                                            By : Novita Sari
   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MA , KEMBALIKAN WAKTU KU

Langit sore itu terlihat tak seindah biasanya , terlihat gelap nan pekat di atas sana meskipun masih tetep terlihat indah dengan warna ini . tetes demi tetes air nan sejuk berjatuhan membasahi bumi ini Rara , gadis berusia lima   belas tahun ini , tak henti-hentinya menghitung tiap tetes air hujan yang mengalir di jendela kamarnya . terasa sejuk dan menenangkan hati setiap jiwa yang menikmatinya . Fikirannya pun melayang terbang ke dunia fantasi , menciptakan keindahan yang luar biasa dengan warna warni pelangi yang menghiasi tiap sudut khayalannya , namun semua khayalan itu hancur berantakan dalam waktu singkat saat terdengar suara wanita dari balik pintu kamarnya . Tok …..tok …. Tok …” Ra, ra mama boleh masuk “ “Ah..Eh boleh ma , masuk aja gak di kunci kok” “Kamu lagi apa sayang ?”   “ ngeliatin hujan aja ma” “kamu ini , demen banget ngeliatin hujan , entar ada petir loh” “Habisnya enak mah ngeliatin hujan Senyum manis terukir indah di bibir wanita 30 tahun itu

Dua Bintang Paling Bersinar

Saat semua telah larut dalam kesunyian malam , nia seorang gadis Belia yg hidup sendiri di sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta barat masih terdiam melihat dua bintang yang paling bersinar malam itu sambil melihat sebuah rekaman milik Ayah nya dan mengkhayalkan kehidupan nya dulu yang indah sebelum kejadian itu merenggut seluruh anggota keluarga nya . Kejadian itu terjadi sekitar 2 tahun lalu kala itu nia dan keluarga nya di kenal sebagai keluarga yang sangat di segani dan di hormati seluruh warga di daerah sekitar tempat tinggal nya . Nia melalui hari-harinya dengan kebahagiaan yang tak terkira . Ayah dan ibu nya sangat menyayangi nya , ia selalu di manja kebetulan dia anak satu-satu nya sehingga kasih sayang kedua orang tua nya sepenuhnya ia dapatkan . Namun di suatu hari , Dinda kakak sepupu nya Nia ponakan dari ayah nya melangsungkan acara pernikahan di Bandung . Nia dan keluarga nya pergi ke acara pernikahan dinda dengan mengendarai mobil , karna nia tak ingin nai

Jatuh cinta yang salah alamat

Ketika bagiku kau adalah tujuan  Kau malah menjadikanku salah satu dari pencarian  Awalnya , ku kira ini sebuah kebenaran karna selama ini jatuh hati tak pernah sebenar ini  Tapi , aku salah  Aku salah memilih tempat untuk menetap  Entah ini cara Tuhan meng-iyakan skenariomu  Entah pula cara Tuhan mengajarkanku untuk membuka sedikit hati yang selama ini ku tutup rapat karna sakit  Entahlah , ku coba untuk ikhlas tapi tetap saja sakit  Kau yang awalnya berusaha keras memberiku harap  Kau pula yang akhirnya berusaha merusak segala harap  Ku coba untuk melupa tapi sialnya aku semakin ingat  Dan bodohnya aku masih menyemai harap yang aku sendiri tau harap itu sudah kau matikan tanpa sisa